JavaScript Dasar: Pengertian dan Sejarah

Di artikel kali ini, kita akan belajar tentang pengertian dan sejarah singkat javascript. JavaScript adalah bahasa pemrograman yang wajib dikuasi oleh seorang web developer. Awalnya bahasa ini digunakan untuk membuat sebuah website menjadi lebih interaktif. Dalam perkembangannya, javascript mulai digunakan pada server, console, desktop, mobile, dan lain-lain.
Hal ini membuktikan bahwa javascript digunakan di seluruh bagian website, mulai dari front-end hingga back-end. Hal ini menjadikan javascript semakin populer dan menjadi bahasa yang paling banyak digunakan hingga saat ini.
Sekarang kita akan fokus belajar tentang pengertian dan sejarah singkat javascript. Pastikan kamu juga sudah belajar tentang HTML dan CSS jika ingin menjadi seorang web developer. Kamu bisa membuka link dibawah ini jika ingin belajar tentang HTML dan CSS:
Kalau begitu, ayo kita mulai belajar javascript!
Pengertian JavaScript
Apakah kamu tahu, apa itu javascript? JavaScript adalah sebuah bahasa pemrograman yang bisa berjalan di lingkungan browser. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, javascript tidak hanya bisa berjalan di browser. Saat ini, javascript dapat digunakan pada sisi server, desktop, mobile, dsb.
JavaScript juga merupakan bahasa pemrograman populer yang digunakan untuk membuat website dengan konten yang dinamis. Dinamis artinya konten dapat bergerak atau berubah di depan layar tanpa perlu mereload halaman. Misalnya fitur slideshow foto, gambar animasi dan lainnya.
Javascript biasanya dikolaborasikan dengan HTML dan CSS. Dimana HTML digunakan untuk membuat struktur website dan CSS digunakan untuk merancang style halaman website yang kita buat. Lalu, javascript digunakan untuk menambahkan elemen interaktif.
Sejarah JavaScript
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape. JavaScript awalnya bernama Mocha, lalu berubah menjadi LiveScript saat browser Netscape Navigator 2.0 rilis versi beta pada bulan September 1995. Namun, setelah itu dinamai ulang menjadi JavaScript.
Terinspirasi dari kesuksesan JavaScript, Microsoft mulai mengadopsi teknologi serupa. Microsoft membuat “JavaScript” mereka sendiri yang diberi nama JScript dan mulai digunakan di Internet Explorer 3.0.
Hal ini tentunya mengakibatkan perang browser, karena JScript milik Microsoft berbeda dangan JavaScript buatan Netscape.
Akhirnya pada tahun 1996, Netscape mengirimkan standarisasi ECMA-262 ke Ecma International. Sehingga lahirlah standarisasi kode javascript bernama ECMAScript atau ES. Hingga saat ini, ECMAScript sudah mencapai versi 8 (ES8).
Kesimpulan
Jadi, kesimpulan dari artikel kali ini adalah JavaScript merupakan sebuah bahasa pemrograman yang wajib dikuasi oleh web developer untuk membuat halaman yang lebih interaktif. JavaScript juga dapat digunakan untuk server, console, desktop, mobile, dsb. Artinya, jika kamu bisa menguasai bahasa ini, maka kamu akan memiliki skill yang bisa digunakan di banyak platform.
Gabung dalam percakapan