CSS Dasar: Pengertian dan Sejarah

CSS Dasar: Pengertian dan Sejarah

Di artikel sebelumnya, kita sudah mempelajari tentang pengertian dan sejarah HTML. Nah, pada artikel kali ini, kita akan belajar mengenai pengertian dan sejarah CSS. CSS juga merupakan salah satu bahasa yang sangat penting jika kita ingin membuat aplikasi berbasis website.

Kita tidak mungkin bisa membuat web berdasarkan desain yang ditentukan oleh desainer tanpa menggunakan CSS. Karena itu, belajar CSS sangatlah penting. Untuk sekarang, kita akan fokus belajar tentang CSS. Jika kamu ingin belajar tentang HTML dan JavaScript, silahkan buka:

Kalau begitu, ayo kita mulai!

Pengertian CSS

Sebelumnya, apa kamu tahu, apa itu CSS? CSS (Cascading Style Sheet) adalah sebuah bahasa sederhana untuk mengatur tampilan web agar lebih menarik untuk dilihat. Kita dapat mengatur gaya/styling (seperti layout, warna, font, garis, spasi, background, dan lain-lain).

Seiring dengan berkembangnya dunia pemrograman dan teknologi, CSS tidak hanya digunakan di HTML dan XHTML saja. Sekarang, CSS juga bisa digunakan untuk mendesain tampilan aplikasi android. CSS dapat diakses menggunakan id atau class.

Perlu kamu ingat juga, CSS bukanlah sebuah bahasa pemrograman sehingga tidak bisa menjalankan logika-logika yang secara umum ada di bahasa pemrograman.

Sejarah CSS

Jauh sebelum adanya CSS, tidak ada bahasa yang dipakai untuk memberikan style pada halaman web. Tanpa adanya desain, tentunya membuat tampilan web terasa membosankan dan tidak menarik untuk dilihat.

Pada tahun 1990, Tim Berners-Lee membuat sebuah browser yang diberi nama NeXT browser, dimana kita bisa membuat style sheet. Akan tetapi, untuk sintaks style-sheetnya tidak dipublikasikan. Jadi, bisa dibilang ide tentang style sheet ini bukanlah hal yang baru.

Akhirnya di tahun 1994, HÃ¥kon Wium Lie secara resmi mengusulkan CSS sebagai bahasa untuk memberikan style pada halaman web. Di bulan November 1994 Wium Lie mempresentasikan draft proposal bahasa CSS di acara Web Conference di Chicago dan Bert Bos adalah orang pertama yang merespon dan memutuskan untuk bergabung dengan Wium Lie untuk mengembangkan CSS. Saat itu, Bert Bos memang sedang mengembangkan browser bernama Argo.

Wium Lie dan Bert Bos bertemu langsung pada acara WWW Conference. Pada saat itu, Bert Bos mempresentasikan tentang dukungan CSS pada Argo dan Wium Lie menampilkan demo Arena Browser yang sudah ia modifikasi agar mendukung penggunaan CSS.

Implementasi CSS baru mulai dikerjakan di bulan Mei 1995. Pada bulan ini, mail list baru bernama www-style dibuat dan menjadi tempat diskusi untuk pengembangan CSS. CSS versi pertama atau CSS1 dirilis pada tahun 1996, versi kedua atau CSS 2 di tahun 1998 dan versi ketiga atau CSS 3 di tahun 2012.

Untuk sintaks dasar tiap versi masih sama, hanya saja ada perbedaan properti. Ada yang ditambahkan, dikurangi atau dihapus. Contohnya di CSS 2, kita tidak bisa menggunakan properti “animation” karena properti ini baru keluar di CSS 3.

Kesimpulan

Jadi, kesimpulan dari artikel kali ini adalah CSS merupakan sebuah bahasa yang digunakan untuk mendesain halaman web. Dengan CSS, kita bisa mengubah warna, font, layout, spasi, background dan lain-lain. Dengan adanya CSS tentunya membuat web yang kita buat menjadi lebih menarik dan tidak membosankan untuk dilihat.